Plagiarism and Retraction

Plagiarisme dan Retraksi

Plagiarisme adalah ketika seorang penulis mencoba untuk menganggap karya orang lain sebagai miliknya. Publikasi rangkap, terkadang disebut self-plagiarism, terjadi ketika seorang penulis menggunakan kembali bagian-bagian penting dari karya terbitannya sendiri tanpa memberikan referensi yang sesuai. Ini bisa berkisar dari membuat makalah identik yang diterbitkan di beberapa jurnal, hingga pemotongan salami, di mana penulis menambahkan sejumlah kecil data baru ke makalah sebelumnya.

Plagiarisme Sebelum Diterbitkan:

JPMA akan menilai setiap kasus plagiarisme pada batasannya. Jika plagiarisme terdeteksi oleh anggota dewan editorial, peninjau, editor, dll., dalam setiap tahap proses artikel - sebelum atau setelah penerimaan maka kami akan mengingatkan hal yang sama kepada penulis dan akan meminta mereka untuk menulis ulang konten atau untuk mengutip referensi dari mana konten tersebut diambil. Jika lebih dari 30% makalah dijiplak maka artikel dapat ditolak dan hal yang sama diberitahukan kepada penulis.

Kapan Pemeriksaan Plagiarisme Selesai?

Semua naskah yang diserahkan untuk publikasi diperiksa plagiarisme setelah penyerahan dan sebelum memulai tinjauan.

Bagaimana Plagiarisme Ditangani?

Naskah akan diperiksa menggunakan alat pemeriksa plagiarisme seperti https://www.ithenticate.com/ atau https://www.turnitin.com/. Berdasarkan tingkat plagiarisme, naskah dibagi menjadi 3 jenis. Naskah yang plagiarisme terdeteksi ditangani berdasarkan tingkat plagiarisme.

<5% Plagiarisme: Naskah akan diberikan ID dan naskah dikirim ke penulis untuk revisi konten.
Plagiarisme

5-30%: Naskah tidak akan diberikan ID dan naskah dikirim kembali ke penulis untuk revisi konten.

>30% Plagiarisme: Naskah akan ditolak tanpa ditinjau. Penulis disarankan untuk merevisi naskah dan mengirimkan kembali naskah.


Mengapa Naskah Dengan Plagiarisme >30% Ditolak?

Jika plagiarisme terdeteksi lebih dari 30%, ditemukan bahwa penulis sangat tidak mungkin untuk merevisi naskah dan menyerahkan versi revisinya. Namun, penulis dipersilakan untuk melakukan revisi yang diperlukan dan mengirimkan naskah sebagai kiriman baru.

Bagaimana Jika Plagiarisme Terdeteksi Setelah Publikasi?

Jika kasus plagiarisme terungkap setelah makalah diterbitkan di jurnal JPMA, jurnal akan melakukan penyelidikan awal. Jika plagiarisme ditemukan, jurnal akan menghubungi lembaga penulis dan lembaga pendanaan. Penentuan pelanggaran akan mengarahkan JPMA untuk menjalankan pernyataan, terhubung dua arah secara online ke dan dari makalah asli, untuk mencatat plagiarisme dan memberikan referensi ke materi yang dijiplak. Makalah yang mengandung plagiarisme juga akan ditandai dengan jelas di setiap halaman PDF. Bergantung pada tingkat plagiarisme, makalah tersebut juga dapat dicabut secara resmi.