Potret Toleransi antar Umat Beragama di Kabupaten Aceh Tengah

Authors

  • Syahruddin Zen STIT Al Washliyah Aceh Tengah, Aceh, Indonesia

Keywords:

Toleransi, Umat Beragama

Abstract

Persoalan kerukunan antar umat beragama merupakan suatu keniscayaan dalam konteks menjaga keharmonisan dalam masyarakat di Indonesia. Masyarakat Gayo sebagai bagian dari masyarakat Aceh yang menjalankan Syari’at Islam menjadi menarik untuk dikaji pandangannya dalam toleransi beragama. Penelitian ini mecoba memotret padangan toleransi antar umat beragama masyarakat Gayo di Aceh Tengah sebagai penganut agama Islam mayoritas di tengah-tengah kehadiran penganut agama minoritas yang diakui oleh negara. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan melalui penyebaran angket yang disusun dengan menggunakan skala Likert kepada 10 penganut agama yang ada di Aceh Tengah yang terdiri dari Islam, Katolik, Protestan dan Budha. Data yang diperoleh selanjutnya diolah dengan menggunakan skor indeks tingkat toleransi antar umat beragama yang terdiri dari 1-1.7 = Sangat Rendah, 1.8-2.5= Rendah, 2.6-3.3, = Cukup, 3.4-4.1= Tinggi, 4.2-5= Sangat Tinggi.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa indeksn tingkat toleransi antar umat beragam di Aceh Tengah berada pada poin 4,26 atau berada dalam kategori sangat tinggi. 

References

Arifin, Bustanul. 2016. “Implikasi Prinsip Tasamuh (Toleransi) Dalam Interaksi Antar Umat Beragama.” Sekolah Tinggi Agama Islam Attahdzib Ngoro Jombang 1(2):391–420.

Atsani, Ulya, Hidayati Fitri, Nurhikma Nurhikma, and Roni Efendi. 2021. “PERLINDUNGAN HAK KEPERDATAAN PENGHAYAT SABULUNGAN SEBAGAI PENGANUT KEPERCAYAAN DI LUAR AGAMA RESMI DI KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI.” Masyarakat Indonesia 47(2):207–20.

Casram, Casram. 2016. “Membangun Sikap Toleransi Beragama Dalam Masyarakat Plural.” Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama Dan Sosial Budaya 1(2):187–98. doi: 10.15575/jw.v1i2.588.

Darniati. 2017. “KETERLIBATAN FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA (FKUB) DALAM MENYELESAIKAN KONFLIK AGAMA DI ACEH SINGKIL ( Studi Kasus Pada Forum Kerukunan Umat Beragama Aceh Singkil).” Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah Volume 2(4):158–66.

Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil. 2015. Data Dirjen Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Provinsi Aceh.

Eisgruber, Christopher L., and Lawrence G. Sager. 2015. Religious Freedom and the Constitution. Harvard University Press.

Harahap, Suheri. 2018. “Konflik Etnis Dan Agama Di Indonesia.” Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama (JISA) 1(2):1–19.

Hasbullah, Hasbullah. 2010. “Islam Dan Pluralitas Agama Di Indonesia (Analisis Sosiologi Agama Tentang Potensi Konflik Dan Integrasi Sosial).” TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama 2(1):31–44.

Hermawati, Rina, Caroline Paskarina, and Nunung Runiawati. 2016. “Toleransi Antar Umat Beragama Di Kota Bandung.” Umbara: Indonesian Journal of Anthropology 1(2):105–24.

Islamy, Athoillah. 2022. “Pendidikan Islam Multikultural Dalam Indikator Moderasi Beragama Di Indonesia.” Jurnal Analisa Pemikiran Insan Cendikia (Jurnal APIC) 5(1):48–61.

Kamaluddin, Kamaluddin. 2019. “Memahami Pesan Ajaran Agama Secara Dewasa Salah Satu Syarat Untuk Mewujudkan Toleransi.” Studia Sosia Religia 2(1). doi: 10.51900/ssr.v2i1.6466.

Kasim, Fajri M., Kamaruddin M. Said, Fauzi Abdurrahman, Risna Dewi, Zikri Muhammad, and M. Rizwan. 2019. “A Study of Social Resistance, Religious Radicalism and Thought of Dayah Scholars.” Opcion 35(Special Issue 21):1107–22.

Kholish, M. 2020. “Model Pendidikan Fiqih Berwawasan Toleransi Dalam Menyikapi Keragaman Mazhab: Studi Kasus Di Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo.”

Khotimah, Khotimah. 2014. “Agama Dan Civil Society.” Jurnal Ushuluddin 21(1):121–32.

Kiswahni, Aulia. 2022. “Peran Masyarakat Majemuk Dalam Melestarikan Keanekaragaman Budaya Di Indonesia.” De Cive: Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan 2(6):235–43.

Kushardiyanti, Dessy, Novy Khusnul Khotimah, and Zaenal Mutaqin. 2022. “Sentimen Percakapan Pengguna Twitter Pada Hashtag# Nonhalal Dalam Tipologi Eksklusivisme, Inklusivisme, Pluralisme Dan Toleransi Beragama.” Harmoni 21(2):236–49.

Masri Singarimbun, Sofian Effendi. 2011. Metode Penelitian Survei. Jakarta: Kencana.

Mayasaroh, Kiki. 2020. “Toleransi Strategi Dalam Membangun Kerukunan Antarumat Beragama Di Indonesia.” Al-Afkar, Journal For Islamic Studies 77–88.

Prasetiawati, Eka. 2017. “Urgensi Pendidikan Multikultur Untuk Menumbuhkan Nilai Toleransi Agama Di Indonesia.” Tapis: Jurnal Penelitian Ilmiah 1(02):272–303.

Priyono, Cipto Duwi. 2021. “DALIHAN NA TOLU DALAM PERSPEKTIF SOSIAL.” Jurnal ESTUPRO 6(1):82–92.

Qodir, Zuly. 2014. “Kebebasan Beragama Dan Negara.” Jurnal Hak Asasi Manusia 11(11):221–44.

Ramadhan, Fery Rochmad, Fazal Akmal Musyarri, and Maya Maulidya Nasmi. 2020. “Urgensi Pembentukan Solusi Perlindungan Hukum Bagi Penganut Agama Dan Kepercayan Minoritas Di Indonesia.” Jurnal Hukum Lex Generalis 1(9):31–56.

Riza, Muhammad. 2019. “Relasi Antar Iman Di Negeri Syari’At Islam (Studi Peran Dan Fungsi Fkub Dalam Menjaga Kerukunan Antar Umat Beragama Di Aceh Tengah).” Jurnal As-Salam 3(1):48–60. doi: 10.37249/as-salam.v3i1.119.

Riza, Muhammad, and Junaidi Mistar. 2022. “THE ARTICULATION OF ISLAMIC MULTICULTURAL EDUCATION OF DAYAH MUDI MESRA AL-AZIZIYAH NETWORK IN ACEH PEACE.” International Journal of Islamic Education, Research and Multiculturalism (IJIERM) 4(2):119–34.

Rusydi, Ibnu, and Siti Zolehah. 2018. “Makna Kerukunan Antar Umat Beragama Dalam Konteks Keislaman Dan Keindonesian.” Journal for Islamic Studies 1(1):170–81. doi: 10.5281/zenodo.1161580.

Saliro, Sri Sudono Sudono. 2019. “Perspektif Sosiologis Terhadap Toleransi Antar Umat Beragama Di Kota Singkawang.” Khazanah: Jurnal Studi Islam Dan Humaniora 17(2):283. doi: 10.18592/khazanah.v17i2.3214.

San Martín-Rodríguez, Leticia, Marie Dominique Beaulieu, Danielle D’Amour, and Marcela Ferrada-Videla. 2005. “The Determinants of Successful Collaboration: A Review of Theoretical and Empirical Studies.” Journal of Interprofessional Care 19(SUPPL. 1):132–47. doi: 10.1080/13561820500082677.

Warsah, Idi. 2018. “PENDIDIKAN KELUARGA MUSLIM DI TENGAH MASYARAKAT MULTI AGAMA: ANTARA SIKAP KEAGAMAAN DAN TOLERANSI (Studi Di Desa Suro Bali Kepahiang-Bengkulu).” Edukasia?: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam 13(1):1. doi: 10.21043/edukasia.v13i1.2784.

Wijaya, Arif. 2013. “Kemerdekaan Berfikir Dalam Hak Asasi Manusia Dan Islam.” Al-Daulah: Jurnal Hukum Dan Perundangan Islam 3(2):241–59. doi: 10.15642/ad.2013.3.2.241-259.

Downloads

Published

2024-06-21