PARIWISATA SYARIAH DI ACEH TENGAH: PELUANG DAN TANTANGAN STAIN GAJAH PUTIH DALAM PENDIRIAN PRODI PARIWISATA SYARIAH

Authors

  • Joni Harnedi IAIN Takengon
  • Yulizar IAIN Takengon

DOI:

https://doi.org/10.37249/assalam.v5i1.240

Keywords:

Pariwisata Syariah, Peluang dan Tantangan, Prodi Pariwisata Syariah

Abstract

Penelitian ini mengangkat tema pariwisata syariah di Aceh Tengah serta peluang dan tantangan STAIN Gajah Putih dalam mendirikan prodi pariwisata syariah. Riset ini merupakan riset lapangan (field research) dengan memakai pendekatan kualitatif. Sedangkan untuk melihat peluang dan tantangan STAIN Gajah Putih dalam perintisan pogram studi pariwisata syariah, maka dalam penelitian ini menggunakan analisa SWOT. Adapun peluang dan tantangan STAIN Gajah Putih Takengon dalam mendirikan program studi pariwisata syariah dapat diketahui, pertama, kekuatan (strengths) adanya transformasi kelembagaan STAIN Gajah Putih menjadi IAIN,  adanya dukungan dari Bupati Aceh Tengah dalam pendirian prodi pariwisata syariah. Kedua, kelemahan (Weaknesses), belum adanya role model program studi pariwisata syariah dan belum tersedianya SDM dosen pariwisata di STAIN Gajah Putih. Ketiga, peluang (Opportunities), belum ada program studi pariwisata syariah di provinsi Aceh, bahkan di Indonesia masih 4 perguruan tinggi yang mempunyai program studi pariwisata syariah, yakni IAIN Batusangkar, IAIN Bukittinggi, Sekolah Tinggi Ekonomi Manajemen Bisnis Islam (STMBI) Al-Aziziyah Randudongkal Pemalang, STAIN Pare-Pare dengan prodi pariwisata Islam. Keempat, ancaman (threats), semakin meningkatnya persaingan global khususnya pariwisata syariah, semakin selektif dan rasional dalam masyarakat dalam memilih lembaga pendidikan,  dan letak kampus STAIN Gajah Putih yang jauh dari wilayah perkotaan menjadi ancaman serius bagi pendirian program studi pariwisata syariah dan keberlanjutannya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Badan Pusat Statistik Aceh Tengah. (n.d.). Kabupaten Aceh Tengah Dalam Angka 2017. https://acehtengahkab.bps.go.id/publication/2017/08/19/186bd1391fbd2c0964470aec/kabupaten-aceh-tengah-dalam-angka-2017.html

Battour, M. M., Battor, M. M., & Ismail, M. (2012). The Mediating Role of Tourist Satisfaction: A Study of Muslim Tourists in Malaysia. Journal of Travel and Tourism Marketing, 29(3), 279–297.

https://doi.org/10.1080/10548408.2012.666174

Djakfar, M. (2017a). Pariwisata Halal Perspektif Multidimensi. Malang: UIN Maliki Press.

http://www.uinmalikipress.com

Djakfar, M. (2017b). Pariwisata Halal Perspektif Multidimensi (Peta Jalan Menuju Pengembangan Akademik & Industri Halal di Indonesia. Malang: UIN Maliki Malang.

Duman, T. (2011). Value of Islamic tourism offering: Perspectives from the Turkish experience. World Islamic Tourism Forum (WITF, 2011), Kuala Lumpur, 12-13 July 2011, 1–9.

http://www.iais.org.my/e/attach/ppts/12-13JUL2011-WITF/abstracts/abstracts.pdf

El-Gohary, H. (2016). Halal tourism, is it really Halal?. Tourism Management Perspectives, 19(December 2015), 124–130.

https://doi.org/10.1016/j.tmp.2015.12.013

Enka, J. (2019). Sambutan Kadisparpora Kabupaten Aceh Tengah dalam FGD Pengembangan Pariwisata Aceh Tengah. Takengon: FGD Pengembangan Pariwisata Aceh Tengah.

Fahlevi, R. (2019). FGD Pengembangan Pariwisata Kabupaten Aceh Tengah. Takengon: FGD Pengembangan Pariwisata Aceh Tengah.

Hasyim. (2019). Masyarakat Ingin Pariwisata Islami. Jakarta: Serambinews.com.

https://aceh.tribunnews.com/2019/09/10/masyarakat-ingin-pariwisata-islami.

Henderson, J. C. (2010). Sharia-Compliant Hotels. Tourism and Hospitality Research, 10(3), 246–254.

https://doi.org/10.1057/thr.2010.3

Jaelani, A. (2017). Industri Wisata Halal di Indonesia: Potenssi dan Prospek (Halal Tourism Industry in indonesia: Potential and Prospects). Munich Personal RePEc Archive Halal, 76237, 1-20.

https://mpra.ub.uni-muenchen.de/76237/

Kabupaten Aceh Tengah. (2018). Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Kabupaten (RIPPARKAB) Aceh Tengah Tahun 2018-2025. In Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olah Raga Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah. Takengon: Dispora Aceh Tengah.

https://doi.org/10.22201/fq.18708404e.2004.3.66178

Kamal, M. (2019). Wawancara Dengan Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Aceh Tengah. Takengon: Interview.

Kemenparekraf. (2015). Laporan Akhir Kajian Pengembangan Wisata Syariah. Asdep Litbang Kebijakan Kepariwisataan, Syariah Tourism, 1–201.

http://www.kemenpar.go.id/userfiles/2015 Kajian Pengembangan Wisata Syariah.pdf

Kemkominfo RI. (2016). Menangkan WHTA (World Halal Tourism Award) untuk Pariwisata Indonesia di Mata Dunia. Jakarta: Kemkominfo RI.

https://kominfo.go.id/content/detail/8385/menangkan-whta-world-halal-tourism-award-untuk-pariwisata-indonesia-di-mata-dunia/0/artikel_gpr

M. Ifdhal. (2019). Aceh Menuju Destinasi Wisata Halal terbaik. Jakarta: Antara News.

https://www.antaranews.com/berita/789697/aceh-menuju-destinasi-wisata-halal-terbaik

Pariwisata RI. (2019). 5 Tahun Kembangkan Pariwisata Halal Indonesia Akhirnya Raih Peringkat Pertama Wisata Halal Dunia 2019. Jakarta: Kementerian Parwisata.

http://mirror.acehprov.go.id/news/read/2019/04/15/6331/5-tahun-kembangkan-pariwisata-halal-indonesia-akhirnya-raih-peringkat-pertama-wisata-halal-dunia-2019.html

Pemprov Aceh. (2019). Kunjungan Wisatawan_2004sd 2018. Aceh: Pemprov Aceh.

https://ppid.acehprov.go.id/assets/uploads/3lE1/informasi-publik/jbbL/Kunjungan_Wisatawan_2004_s_d_2018.pdf

Prakoso, J. R. (2016). Alhamdulillah, Indonesia Menang 12 Penghargaan World Halal Tourism Awards 2016!. Jakarta: Detik.com.

https://travel.detik.com/travel-news/d-3365829/alhamdulillah-indonesia-menang-12-penghargaan-world-halal-tourism-awards-2016

Priyadi, U. (2016). Pariwisata Syariah, Prospek dan Perkembangan. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.

Sakti, G. (2019). Siaran Pers: Indonesia Ditetapkan Sebagai Destinasi Wisata Halal Terbaik Dunia 2019. Jakarta: Kementerian Pariwisata.

https://www.kemenparekraf.go.id/post/siaran-pers-indonesia-ditetapkan-sebagai-destinasi-wisata-halal-terbaik-dunia-2019

Satriana, E. D., & Faridah, H. D. (2018). Halal Tourism: Development, Chance and Challenge. Journal of Halal Product and Research, 1(2), 32.

https://doi.org/10.20473/jhpr.vol.1-issue.2.32-43

Shabella, A. (2019). FGD Pengembangan Pariwisata Aceh Tengah. Takengon: FGD Pengembangan Pariwisata Aceh Tengah.

Sukiman. (2014). Nilai-Nilai Pembangunan Islam. Miqot, XXXVIII(1), 215–237.

http://jurnalmiqotojs.uinsu.ac.id/index.php/jurnalmiqot/article/view/98

Sutrisno, S., & Harnedi, J. (2018). Membangun Masyarakat Sadar Wisata dan Sadar Bencana di Kawasan Danau Lut Tawar Takengon. Jurnal As-Salam, 2(3), 93–102.

https://doi.org/10.37249/as-salam.v2i3.104

Tengah, B. K. A. (2018). Kabupaten Aceh Tengah Dalam Angka Tahun 2018. Takengon: BPS Aceh Tengah.

Umar, T. H. I. (2019). Wawancara dengan Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Aceh Tengah. Takengon: MPU Kabupaten Aceh Tengah.

Widiarta, I. N. (2016). Pengelolaan Daya Tarik Wisata Pura Taman Ayun Sebagai Bagian Dari Warisan Budaya Dunia. Jurnal Master Pariwisata (JUMPA), 2(2), 124–142.

https://doi.org/10.24843/jumpa.2016.v02.i02.p08

Wijayanti, A., Widyaningsih, H., Faturrahman Hakim, M., & Arif Fiyan, M. (2019). Past, Present, and Future Perspectives on The Concept of Halal Tourism. 3rd International Seminar on Tourism (ISOT 2018) Past, 259(Isot 2018), 30–36.

https://doi.org/10.2991/isot-18.2019.7

Downloads

Published

2021-06-29

How to Cite

Harnedi, J., & Yulizar. (2021). PARIWISATA SYARIAH DI ACEH TENGAH: PELUANG DAN TANTANGAN STAIN GAJAH PUTIH DALAM PENDIRIAN PRODI PARIWISATA SYARIAH. Jurnal As-Salam, 5(1), 76–89. https://doi.org/10.37249/assalam.v5i1.240