PSIKOSOSIAL REMAJA: SEBUAH SINTESA TEORI ERICK ERIKSON DENGAN KONSEP ISLAM

Authors

  • Izzartur Rusuli IAIN Takengon, Aceh Tengah, Aceh, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37249/assalam.v6i1.384

Keywords:

Psikososial Remaja, Erikson, Sintesa, Islam

Abstract

Berdasarkan tahapan perkembangan psikososial Erikson, masa remaja berada pada fase identitas versus kebingungan identitas. Studi ini bertujuan untuk mensintesakan tahapan perkembangan psikososial remaja dengan konsep remaja dalam Islam. Selain itu studi ini juga bertujuan untuk memberikan cara agar remaja menemukan identitasnya. Penelitian ini merupakan kajian kepustakaan yang menggunakan analisis isi sebagai teknik analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menurut Erikson remaja berada pada tahap identitas versus kebingungan identitas dan dapat disintesakan dengan konsep Islam dimana ketika remaja menjalankan ajaran agama Islam, maka dia sudah dapat menemukan identitasnya, sebaliknya jika remaja tidak mengikuti ajaran agama Islam, maka remaja akan mengalami kebingungan identitas. Cara yang bisa dilakukan remaja untuk menemukan identitasnya melalui penanaman nilai agama, keteladanan orang tua, ikatan orang tua dengan remaja, pemberian kebebasan yang bertanggungjawab dan pergaulan yang baik. Sebagai kesimpulan, ajaran Islam relevan dengan perkembangan psikososial remaja dalam menemukan identitasnya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adams, G. R., & Marshall, S. K. (1996). A developmental social psychology of identity: Understanding the person-in-context. Journal of Adolescence, 19(5), 429–442. https://doi.org/10.1006/jado.1996.0041

Agus, Z. (2019). Konsep pendidikan Islam bagi remaja menurut Zakiah Daradjat. Raudhah Proud to Be Professionals: Jurnal Tarbiyah Islamiyah, 4(1), 11–24.

https://doi.org/10.48094/raudhah.v4i1.38

Al-Hilal, S. S. bin ’Ied. (2005). Syarah Riyadhush Sholihin Jilid 1 (G. A. Bamuallim (ed.). Jakarta: Pustaka Imam Asy-Syafi’iAn-Naisab?r?, M. ibn al-?ajj?j. (n.d.). a?-?a??? Vol I. Beirut: D?r I?y?’ at-Tur?s al-‘Arab?.

An-nisa, W. (2021). Gambaran psikososial pada remaja korban kekerasan seksual. Socio Humanus, 3(1), 162–169.

http://ejournal.pamaaksara.org/index.php/sohum%0AVol.

As-Sijist?n?, A. D. (n.d.). as-Sunan Vol. IV. Beirut: al-Maktabah al-‘A?riyah.

At-Tirmi??, A. ‘?s?. (1975). Sunan at-Tirmi??. Kairo: Maktabah Mu??af? al-B?b? al-?alab?.

Azizah, A. (2013). Kebahagiaan dan Permasalahan di Usia Remaja (Penggunaan informasi dalam pelayanan bimbingan individual). Konseling Religi?:Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 4(2), 295–316.

http://dx.doi.org/10.21043/kr.v4i2.1008

Bukhari, A. A. M. bin I. bin I. bin al-M. bin B. al-J. al-B. (1994). Shahih al-Bukhari (H. Al-A’zami (ed.)). Beirut: Dar Thouq al-Najah.

Daradjat, Z. (1988). Peranan Agama dalam Kesehatan Mental. Jakarta: Haji Masagung.

Daradjat, Z. (1995). Remaja Harapan dan Tantangan. Jakarta: Ruhama.

Daud, Z. F. M., & Azahari, R. B. (2019). Menyoal Rekontruksi Maqashid Dalam Pembaharuan Hukum Kewarisan Islam. Jurnal Ilmiah Islam Futura, 18(1), 1–33.

https://doi.org/10.22373/jiif.v18i1.2843

Departemen Agama RI. (2009). Al-Qur'an dan Terjemah Special for Women. Jakarta: Sygma Exagrafika.

Herman, D. (2015). Remaja dalam perspektif Pendidikan Islam. Al-Izzah: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian, 10(1), 54–70.

http://dx.doi.org/10.31332/ai.v10i1.327

Huriati, & Hidayah, N. (2016). Krisis identitas diri pada remaja. Sulesana, 10(1), 49–62. http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/sls/article/view/1851

Inayah, M. N., Yusuf, A., & Umam, K. (2021). Krisis Identitas dalam Perkembangan Psikososial Pelaku Klitih di Yogyakarta Identity Crisis in the Psychosocial Development of Klitih Actors in Yogyakarta. Jurnal PKS, 20(3), 245–256.

https://jogja.tribunnews.com/,

Jalaluddin. (2012). Pendidikan karakter berbasis keluarga. Jurnal Ta’dib, XVII(4067), 41–59.

https://doi.org/https://doi.org/10.19109/td.v17i01.24

Jannah, M. (2016). Remaja dan tugas-tugas perkembangannya dalam Islam. Jurnal Psikoislamedia, 1(1), 243–256.

https://doi.org/10.22373/psikoislamedia.v1i1.1493

Khusni, M. F. (2018). Fase perkembangan anak dan pola pembinaannya dalam perspektif Islam. Martabat: Jurnal Perempuan Dan Anak, 2(2), 361–382.

https://doi.org/10.21274/martabat.2018.2.2.361-382

LN, S. Y., & Sugandhi, N. M. (2011). Perkembangan Peserta Didik: Mata Kuliah Dasar Profesi (MKDP) bagi para Mahasiswa Calon Guru di Lembanga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK). Depok: RajaGrafindo Persada.

Nadiah, S., Nadhirah, N. A., & Fahriza, I. (2021). Hubungan faktor perkembangan psikososial dengan identitas vokasional pada remaja akhir. Quanta, 5(1), 21–29.

https://doi.org/10.22460/q.v1i1p1-10.497

Nehru, N. A. (2020). Belajar dari rumah pada masa pandemi Covid-19 dalam perspektif konsep perkembangan psikososial Erikson. Academia.Edu, 1–14.

https://www.academia.edu/44265024/BELAJAR_DARI_RUMAH_PADA_MASA_PANDEMI_COVID_19_DALAM_PERSPEKTIF_KONSEP_PERKEMBANGAN_PSIKOSOSIAL_ERIKSON

Nurhayati, T. (2015). Perkembangan perilaku psikososial pada masa pubertas. Edueksos: Jurnal Pendidikan Sosial Dan Ekonomi, 4(1), 1–15.

https://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/edueksos/article/view/649

Pangaribuan, H., Arifuddin, A., & Lenny, L. (2019). Hubungan antara perkembangan psikososial remaja dengan perilaku bullying di SMAN 1 Tolitoli. Poltekita: Jurnal Ilmu Kesehatan, 13(2), 102–107.

https://doi.org/10.33860/jik.v13i2.289

Papalia, D. E., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (2007). Human Developmnet (Tenth). New York: McGraw-Hill Companies.

Putri, W. T. A. (2021). Menanggapi fenomena anak-anak yang mengemis dalam perspektif perkembangan psikososial. Buana Gender, 6(1), 67–86.

https://doi.org/10.22515/bg.v6i1.1351

Shihab, M. Q. (2004). Tafsir Al-Misbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an, jilid 9. Jakarta: Lentera Hati.

Siti Fatimah, D. (2018). Konsep pendidikan remaja muslim menurut Abdullah Nashih Ulwan. Edu Riligia, 2(1), 53–70.

http://dx.doi.org/10.47006/er.v2i1.1697

Sobh, Z. M. (2020). Identity among adolescent Arab-Americans in Dearborn, Michigan: An Eriksonian perspective. University of Michigan-Dearborn.

Ulwan, A. N. (1999). Tarbiyah al-Aulad fi al-Islam jilid II. Mesir: Darussalam Liththaba’ah Wannasyr Wattauzi’.

Umami, U. (2019). Definisi baligh menurut hukum Islam dan hukum positif terkait dengan kewajiban orangtua dalam pemberian nafkah. Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

Utami, W., Putri, E. M. I., & Andini, N. L. (2020). Perkembangan psikososial anak jalanan pada remaja di kabupaten Bojonegoro. Asuhan Kesehatan, 11(2), 1–6. http://ejournal.rajekwesi.ac.id/index.php/jurnal-penelitian-kesehatan/article/view/285

Utomo, S. T., & Ifadah, L. (2019). Kenakalan remaja dan psikososial. Dakwatuna: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi Islam, 5(2), 1–22.

https://doi.org/10.36835/dakwatuna.v5i2.409

Downloads

Published

2022-06-28

How to Cite

Rusuli, I. (2022). PSIKOSOSIAL REMAJA: SEBUAH SINTESA TEORI ERICK ERIKSON DENGAN KONSEP ISLAM. Jurnal As-Salam, 6(1), 75–89. https://doi.org/10.37249/assalam.v6i1.384