PENYULUHAN DAMPAK NEGATIF PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI MASYARAKAT

Authors

  • Debie Rizqoh Universitas Bengkulu
  • Rizkianti Anggraini Universitas Bengkulu
  • Diah Ayu Aguspa Dita Universitas Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.37249/jpma.v1i1.242

Keywords:

Penanggulangan, Penyalahgunaan, NAPZA

Abstract

Penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainya merupakan suatu permasalah yang dihadapi Indonesia tidak terkecuali di Kota Bengkulu dewasa ini. Para pemakai barang haram ini biasanya rentan atau resiko tinggi melanda individu muda yang dengan kepribadian labil. Jika hal ini tidak ditanggulangi dengan baik akan memicu gangguan kesehatan fisik, psikis, rendahnya kualitas hidup, gangguan fungsi sosial, ekonomi, budaya, hankam generasi muda kedepanya. Sektor medis atau pelaku kesehatan mempunyai andil penting dalam iktiar pengendalian penyalahgunaan NAPZA, lewat upaya promotif, preventif, terapi dan rehabilitasi. Dalam hal ini penulis melakukan penyuluhan kepada masyarakat kelurahan Pintu Batu, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu mengenai NAPZA dan bentuk-bentuk NAPZA dalam upaya menagkal penggunaan narkoba dikalangan remaja maupun masyarakat.

References

Azmiyati, SR, dkk. (2014). Gambaran penggunaan NAPZA pada anak jalanan di Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (KEMAS), 9(2), 137-143. DOI:https://doi.org/10.15294/kemas.v9i2.2841Bluthenthal, R. N., Wenger, L., Chu, D., Lorvick, J., Quinn, B., Thing, J. P., & Kral, A. H. (2015). Factors associated with being asked to initiate someone into injection drug use.Drug and alcohol dependence,149, 252–258.https://doi.org/10.1016/j.drugalcdep.2015.02.011BNN RI. (2008). Petunjuk Teknis Advokasi Bidang Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba. Jakarta: Badan Narkotika Nasional.BNN RI dan Pusat Penelitian Kesehatan UI. (2010). Survei Nasional Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba di Indonesia. Jakarta: Badan Narkotika Nasional.BNN RI. (2010). P4GN Bidang pemberdayaan masyarakat.Jakarta: Badan Narkotika Nasional.BNN RI. (2016). Hasil Survei Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba pada Kelompok Pelajar Mahasiswa di18 Provinsi Tahun 2016. Jakarta: Badan Narkotika Nasional.BNN RI. (2017). Survei Nasional Penyalahgunaan Narkoba Di 34 Provinsi Tahun 2017.Jakarta: Badan Narkotika Nasional.Donovan, D., Mattson, M. E., Cisler, R. A., Longabaugh, R., & Zweben, A. (2005). Quality of life as an outcome measure in alcoholism treatment research.Journal of studies on alcohol. Supplement, 15, 119–93.https://doi.org/10.15288/jsas.2005.s15.119Eleanora, F.N. (2011). Bahaya Penyalahgunaan Narkoba serta Usaha Pencegahan dan Penanggulangannya. Jurnal Hukum, 25(1), 440-441. DOI: http://dx.doi.org/10.26532/jh.v25i1.203Hawari, D. (2000). Penyalahgunaan Narkotika dan Zat Aditif. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.Mardani. H. (2008). Penyalahgunaan Narkoba Dalam Perspektif Hukum Islam Dan Hukum Pidana Nasional.Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.Maramis, W.F. (2005). Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Surabaya : Airlangga University Press.Martono, L.H. & Joewana, S. (2006). Modul Latihan Pemulihan Pecandu Narkoba Berbasis Masyarakat. Jakarta: Balai Pustaka.Martono, L.H. dan Joewana, S. (2006). Pencegahan Dan Penanggulangan penyalahgunaan narkoba berbasis sekolah.Jakarta: Balai Pustaka.Mathers, B. M., Degenhardt, L., Phillips, B., Wiessing, L., Hickman, M., Strathdee, S. A., Wodak, A., Panda, S., Tyndall, M., Toufik, A., Mattick, R. P., & 2007 Reference Group to the UN on HIV and Injecting Drug Use (2008). Global epidemiology of injecting drug use and HIV among people who inject drugs: a systematic review.Lancet (London, England),372(9651), 1733–1745.https://doi.org/10.1016/S0140-6736(08)61311-2Rodkjaer, L., Chesney, M. A., Lomborg, K., Ostergaard, L., Laursen, T., & Sodemann, M. (2014). HIV-infected individuals with high coping self-efficacy are less likely to report depressive symptoms: a cross-sectional study from Denmark. International Journal of infectious diseases: IJID: official publication of the International Society for Infectious Diseases, 22, 67–72. https://doi.org/10.1016/j.ijid.2013.12.008Sitorus, R. J. (2015). Pengaruh Tahapan Rebilitasi Self Efficacy Pasien Keteragantungan di Pusat Terapi dan Rehabilitasi Lido. Depok: Universitas Indonesia.UNODC. (2017). World Drug Report 2017: GlobalOverview of Drug Demand and Supply. Vienna:United Nation Office on Drugs and Crime.Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 1997 Tentang NarkotikaUndang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1997 Tentang Psikotropika

Downloads

Published

2021-06-14

How to Cite

Rizqoh, D., Anggraini, R., & Dita, D. A. A. (2021). PENYULUHAN DAMPAK NEGATIF PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI MASYARAKAT. JPMA - Jurnal Pengabdian Masyarakat As-Salam, 1(1), 9–15. https://doi.org/10.37249/jpma.v1i1.242