PENCEGAHAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL MELALUI PEMBERDAYAAN DAN DETEKSI DINI PADA REMAJA KARANG TARUNA
DOI:
https://doi.org/10.37249/jpma.v5i1.880Keywords:
Remaja, Infeksi Menular Seksual, Penyuluhan, Skrining, Karang TarunaAbstract
Kelompok usia remaja tergolong rentan terhadap penularan infeksi menular seksual (IMS) akibat rendahnya literasi kesehatan reproduksi, perilaku seksual beresiko, dan keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan yang ramah remaja. Program pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran remaja Karang Taruna di Kelurahan Karang Sentul melalui penyuluhan dan skrining IMS, khususnya HIV dan sifilis. Metode kegiatan meliputi penyuluhan edukatif dengan pendekatan interaktif. Pelaksanaan pre-test dan post-test dilakukan untuk mengukur kenaikan tingkat pengetahuan peserta tentang IMS. Selain itu, dilakukan skrining IMS menggunakan tes cepat (rapid diagnostic test). Sebanyak 20 peserta mengikuti kegiatan ini, terdiri dari 18 laki-laki dan 2 perempuan. Data pre-test memperlihatkan bahwa 60% peserta memiliki pemahaman kurang, yang kemudian meningkat menjadi 70% dengan kategori pemahaman baik setelah penyuluhan. Dari 18 peserta yang bersedia menjalani tes skrining, seluruhnya menunjukkan hasil negatif terhadap HIV dan sifilis. Kegiatan ini membuktikan bahwa edukasi yang tepat dan layanan skrining yang mudah diakses dapat meningkatkan kesadaran remaja terhadap IMS. Diperlukan kolaborasi berkelanjutan dengan lembaga terkait guna memperluas cakupan dan dampak kegiatan serupa.
References
Aguirrebengoa, O. A., Garcia, M. V., Sanchez, M. R., D’Elia, G., Méndez, B. C., Arrancudiaga, M. A., León, S. B., López, T. P., Escribano, P. C., Martín, J. B., Prieto, B. M., Fuentes, M. E., Lotero, M. G., Utrilla, M. R., Martín, C. R., & Del Romero Guerrero, J. (2020). Risk factors associated with sexually transmitted infections and HIV among adolescents in a reference clinic in Madrid. PLoS ONE, 15(3), 1-10. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0228998
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Asryadin, A., Aini Hidayah Khasanah, N., & Indah Yuniati, N. (2023). Desain Primer dan Probe Melalui Pendekatan Bioinformatika untuk Deteksi Gen Gag HIV-1 Menggunakan qRT-PCR. Prosiding Rapat Kerja Nasional Asosiasi Institusi Perguruan Tinggi Laboratorium Medik Indonesia, 2, 118. https://prosiding.aiptlmi-iasmlt.id/index.php/prosiding/article/view/218
BPS Provinsi Jawa Tengah. (2024). Jumlah Kasus Penyakit Menurut Jenis Penyakit Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah 2018-2023. . https://jateng.bps.go.id/id/statistics-table/2/NDgwIzI=/jumlah-kasus-penyakit-menurut-jenis-penyakit-menurut-kabupaten-kota-di-provinsi-jawa-tengah.html
Carmona-Gutierrez, D., Kainz, K., & Madeo, F. (2016). Sexually transmitted infections: Old foes on the rise. Microbial Cell, 3(9), 361–362. https://doi.org/10.15698/mic2016.09.522
Garcia, M. R., Leslie, S. W., & Wray, A. A. (2024, April 20). Sexually Transmitted Infections. StatPearls [Internet]. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560808/
Kemenkes RI. (2024). Laporan Eksekutif Perkembangan HIV AIDS dan Penyakit Infeksi Menular Seksual (PIMS) Semester I Tahun 2024. https://hivaids-pimsindonesia.or.id/download?kategori=Laporan%20Triwulan
Kurniawan, A., Sistiarani, C., & Gamelia, E. (2022). Pencegahan Kejadian Infeksi Menular Seksual (IMS) Remaja Perdesaan di Puskesmas II Kembaran Kabupaten Banyumas. Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 59-65. https://doi.org/10.30651/aks.v6i1.4367
Lubis, E., Novi, N. A., Sutandi, A., Setiyadi, A., & Manurung, S. (2024). Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Infeksi Menular Seksual Dengan Perilaku Seksual Pranikah Remaja. Binawan Student Journal, 6(2), 174–182. https://doi.org/10.54771/aenejr76
Masni, M., Lante, N., & Arsin, A. A. (2016). Faktor Risiko Kejadian Infeksi Menular Seksual di Puskesmas Kalumata Kota Ternate. Jurnal MKMI, 12(4), 224–231. https://journal.unhas.ac.id/index.php/mkmi/article/view/1542
Mazur, A., Brindis, C. D., & Decker, M. J. (2018). Assessing youth-friendly sexual and reproductive health services: A systematic review. BMC Health Services Research, 18(1), 1-12. https://doi.org/10.1186/s12913-018-2982-4
Pratiwi, S. S., Widianto, A. A., Rozakiyah, D. S., & Fatanti, M. N. (2023). Pembinaan Karang Taruna Sebagai Penyuluh untuk Penanggulangan Penyakit HIV/AIDS. Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(1), 333-341. https://doi.org/10.20527/btjpm.v5i1.6776
Vatrisya, G., Febliyanti, D., & Anggraini, D. (2024). Infeksi Menular Seksual pada Remaja di Indonesia: Prevalensi, Faktor Resiko dan Upaya Pencegahan. Journal of Public Health Science (JoPHS), 1(2), 3047–3632. https://journal.ppmi.web.id/index.php/jophs/article/view/1185
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nilasari Indah Yuniati, Nur Aini Hidayah Khasanah, Aprilia Rakhmawati, Keke Putri Wulansari, Asryadin Asryadin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.