TEKNOLOGI TEPAT GUNA UNTUK PENINGKATAN KUALITAS GULA KELAPA DI DESA PERNASIDI

Authors

  • Aiza Yudha Pratama Program Studi Teknik Industri, Universitas Telkom, Kampus Purwokerto, Indonesia
  • Muhammad Ali As-Syaerozi Program Studi Teknik Industri, Universitas Telkom, Kampus Purwokerto, Indonesia
  • Rowland Pratama Rajagukguk Program Studi Teknik Industri, Universitas Telkom, Kampus Purwokerto, Indonesia
  • Vania Roselia Rachmadani Program Studi Teknik Industri, Universitas Telkom, Kampus Purwokerto, Indonesia
  • Tegar Wibisono Program Studi Teknik Industri, Universitas Telkom, Kampus Purwokerto, Indonesia
  • Miftahol Arifin Program Studi Teknik Logistik, Universitas Telkom, Kampus Purwokerto, Indonesia
  • Yusup Kurnia Program Studi Teknik Industri, Universitas Galuh, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37249/jpma.v5i2.1259

Keywords:

Teknologi Tepat Guna, Wajan Stainless Steel, Meja Sortasi, Pemberdayaan Partisipatif, Gula Kelapa

Abstract

Industri gula kelapa di Kabupaten Banyumas memiliki potensi ekonomi tinggi, namun kualitas produk masih belum stabil akibat penggunaan alat tradisional yang kurang higienis dan tidak tahan lama. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu dan efisiensi produksi melalui desain serta implementasi teknologi tepat guna berupa wajan stainless steel dan meja sortasi gula kelapa pada Kelompok Tani Gendis Asri dan Dukuh Pona, Desa Pernasidi. Wajan stainless steel berdiameter 75 cm dirancang untuk menggantikan wajan baja konvensional yang rentan korosi, sehingga menghasilkan pemasakan nira yang lebih higienis dan stabil. Sementara itu, meja sortasi dengan mesh 16 dan 18 serta nampan aluminium digunakan untuk memperoleh ukuran butiran gula yang seragam sesuai standar pasar. Metode pelaksanaan kegiatan ini menggunakan pendekatan pemberdayaan partisipatif, meliputi observasi lapangan, pelatihan teknis, serta uji implementasi. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan efisiensi waktu produksi sebesar 18%, penurunan kadar air pada gula sebesar 12%, dan peningkatan keseragaman butiran hingga 23%. Teknologi ini juga mendorong pembentukan sistem quality control berbasis Total Quality Management (TQM) di tingkat kelompok tani. Secara keseluruhan, inovasi alat ini terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas, higienitas, dan daya saing gula kelapa sebagai komoditas unggulan daerah Banyumas.

References

Budiwiranto, B., Jasmadi, J., Maryam, D., & Zaimuddin, L. (2025). Building inclusive communication in empowering farmers: Opportunities and challenges for sustainability in the digital era. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 14(1), 68–79. https://doi.org/10.23887/jish.v14i1.86105

Fadilla, A. (2021). Strategi Pengembangan Industri Gula Kelapa Di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah (The Strategy for Coconut Sugar Industry Development in Purbalingga Regency, Central Java). Agrisep, 20(2), 333–342. https://doi.org/10.31186/jagrisep.20.2.333-342

Faza, A. L., Wahyuningsih, S., Awami, S. N., & Sasongko, L. A. (2021). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Gula Kelapa Skala Rumah Tangga. Proceedings Series on Physical & Formal Sciences, 2, 282–287. https://doi.org/10.30595/pspfs.v2i.201

Indarwati, I. (2009). Efisiensi Produksi Pada Agroindustri Gula Kelapa Di Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas. Majalah Ilmiah Ekonomika, 12(3), 128–137. https://www.neliti.com/id/publications/23170/efisiensi-produksi-pada-agroindustri-gula-kelapa-di-kecamatan-cilongok-kabupaten

LPPSLH. (2017). Pemberdayaan Gula Kelapa, Sektor Penting di Banyumas. https://www.lppslh.or.id/news/pemberdayaan-gula-kelapa-sektor-penting-di-banyumas/

Mazaya, G., Karseno, & Yanto, T. (2021). Aplikasi Pengawet Alami Larutan Kapur Dan Ekstrak Tempurung Kelapa Terhadap Sensoris Gula Kelapa Cetak. Journal of Agroindustrial Technology, 15(1), 1–14. http://journal.ipb.ac.id/index.php/jurnaltin/article/view/2126

Mela, E., & Ahsan, A. (2019). Produk Potensial Nira Kelapa Untuk Dikembangkan Pada Skala Umkm Di Banyumas. Agrin, 23(2), 85. https://doi.org/10.20884/1.agrin.2019.23.2.491

Mela, E., Wijonarko, G., Maksum, A., & Fadhillah, N. (2020). Teknologi Pengolahan Produk Umkm Berbasis Gula Kelapa Kristal Yang Menjadi Prioritas Pengembangan Di Kabupaten Banyumas. Jurnal Sosioteknologi, 19(3), 412–425. https://doi.org/10.5614/sostek.itbj.2020.19.3.9

NatureVia. (2024). Gula kelapa: apa itu, manfaat, kontraindikasi dan penggunaan. https://id.nature-via.com/coconut-sugar-what-it-is-benefits-contraindications-and-uses

Sulandjari, K., Abidin, Z., Lubis, M. M., & Hastuti, D. R. D. (2023). The effect of community participation, knowledge transfer, technology adoption on community food security and agricultural sustainability in farm entrepreneurs in Indonesia. West Science Interdisciplinary Studies, 1(10), 1080–1091. https://eprints.unm.ac.id/35754/1/Effect%20of%20Community%20Participation%2C%20Knowledge%20Transfer%2C%20Technology%20Adoption%20on%20Community%20Food%20Security%20a.pdf

Downloads

Published

2025-12-21

How to Cite

Pratama, A. Y., As-Syaerozi, M. A. ., Rajagukguk, R. P. ., Rachmadani, V. R. ., Wibisono, T. ., Arifin, M. ., & Kurnia, Y. . (2025). TEKNOLOGI TEPAT GUNA UNTUK PENINGKATAN KUALITAS GULA KELAPA DI DESA PERNASIDI. JPMA - Jurnal Pengabdian Masyarakat As-Salam, 5(2), 73–82. https://doi.org/10.37249/jpma.v5i2.1259