PENGUATAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA TUNA GRAHITA DI SLB NEGERI ACEH TENGAH
DOI:
https://doi.org/10.37249/jpma.v4i2.845Kata Kunci:
Kemampuan Koqnitif, Tuna Grahita, Service LearningAbstrak
Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif siswa Tuna Grahita melalui pendampingan sistematis, pengembangan keterampilan berpikir dan pemecahan masalah. Pelaksanan pengabdian ini di SLB Negeri Kebayakan Aceh Tengah dengan melibatkan guru dan siswa Tuna Grahita. Pelaksanaan program ini dilakukan melalui pendekatan service learning denga hasil pengabdian meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi mereka dalam belajar, hasil lainnya menunjukkan peningkatan kemampuan kognitif dan memancing aktivitas belajar siswa dan menciptakan lingkungan belajar inklusif.
Referensi
Digital (Android). PENDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 23–26.
https://doi.org/10.47435/pendimas.v2i2.1807
Kemdikbud. (2023). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan?» Republik Indonesia. https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2023/03/kemendikbudristek-ajak-wujudkan-pendidikan-inklusi-yang-adil-dan-merata
Kementerian Sosial RI. (2021). Pedoman ATENSI Penyandang Disabilitas. Jakarta: Kementerian Sosial RI.
Rochyadi, E. (2012). Modul Karakteristik dan Pendidikan Anak Tunagrahita. Pengantar Pendidikan Luar Biasa, 6.3-6.54.
Tirtayani, L. A. (2017). Upaya Pendampingan Anak Berkebutuhan Khusus pada Lembaga-lembaga PAUD di Singaraja, Bali. Proyeksi: Jurnal Psikologi, 12(2), 21–34.
https://jurnal.unissula.ac.id/index.php/proyeksi/article/view/2817/2059
Yosiani, N. (2014). Relasi Karakteristik Anak Tunagrahita Dengan Pola Tata Ruang Belajar Di Sekolah Luar Biasa. E-Journal Graduate Unpar, 1(2), 111–123.
http://journal.unpar.ac.id/index.php/unpargraduate/article/view/1207
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Edy Saputra, Ahmad Yunus Mokoginta Harahap

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.